Minggu, 05 Oktober 2014

PENDAPATAN NASIONAL



PENGERTIAN

Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun.

KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan

PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.
RUMUS : GNP = GDP Produk netto terhadap luar negeri

NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
RUMUS : NNP = GNP Penyusutan

NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
RUMUS : NNI = NNP Pajak tidak langsung

PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
RUMUS : PI = (NNI + transfer payment) (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )

DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
RUMUS : DI = PI Pajak langsung


PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Tujuan mempelajari pendapatan nasional :
  1. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara
  2. Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun
  3. Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka.

Manfaat mempelajari pendapatan nasional
  1. Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu negara
  2. Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar propinsi
  3. Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar negara
  4. Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.

PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

A. Metode Produksi
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]

B. Metode Pendapatan
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik factor produksi adalam suatu negara selama satu periode.
Y = r + w + i + p

C. Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun.
Y = C + I + G + (X M)











SOAL DAN JAWABAN

1.      Pendapatan yang diperoleh masyarakat dalam suatu perekonomian sebagai berikut:
Upah dan gaji Rp 15.000.000,-
Sewa tanah Rp 9.250.000,-
Konsumsi Rp 18.000.000,-
Pengeluaran pemerintah Rp 14.000.000,-
Bunga Modal Rp 3.500.000,-
Keuntungan Rp 12.000.000,-
Investasi Rp 4.500.000,-
Ekspor Rp 12.500.000,-
Impor Rp 7.250.000,-
Tentukan pendapatan nasional pendekatan pendapatan dan pendekatan pengeluaran!
Jawaban:
  1. Pendekatan Pendapatan
Y = R + W + I + P
Y = 9.250.000 + 15.000.000 + 3.500.000 + 12.000.000
Y = Rp. 39.750.000,-
B.    Pendekatan Pengeluaran
Y = C + G + I + (X M)
Y = 18.000.000 + 14.000.000 + 4.500.000 + (12.500.000 7.250.000)
Y = Rp. 39.750.000,-
Jadi, perkiraan nilai pendapatan nasionalnya adalah Rp. 39.750.000,00

2.      Nilai penjualan seluruh perusahaan tergolong kain batik Rp 2.000.000.000, bahan mentah dibutuhkan bernilai Rp. 500.000.000. Tentukan sumbangan industri batik pada pendapatan nasional!
       Jawaban:
NT            = NO NI
NT                        = Rp. 2000.000.000 Rp. 500.000.000 = Rp. 1.500.000.000
Jadi, sumbangan pada pendapatan nasional sebesar Rp. 1.500.000,00

  1. Nilai penjualan seluruh perusahaan tergolong kain batik Rp 2.000juta, bahan mentah dibutuhkan bernilai Rp. 500 juta. Maka sumbangan industri batik pada pendapatan nasional adalah Rp. 2000 juta Rp. 500 juta = 1.500 juta.
Perhatikan tabel berikut!
Jenis Barang
Harga (Rp)
Jumlah Barang
Kapas
6.000
30.000
Benang
8.000
25.000
Kain
13.000
15.000
Baju
25.000
10.000
Jumlah
52.000
80.000
Tentukan jumlah pendapatan nasionalnya!
Jawab:
Jenis Barang
Harga
Nilai Tambah
Jumlah Barang
Pendapatan
Kapas
6.000
6.000
30.000
180.000.000
Benang
8.000
2.000
25.000
50.000.000
Kain
13.000
5.000
15.000
75.000.000
Baju
25.000
12.000
10.000
120.000.000
Jumlah
52.000
27.000
80.000
425.000.000
*Jadi, perkiraan pendapatan nasionalnya sebesar Rp. 425.000.000,00

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar